Bakso Malang vs Bakso Solo: Ini Ciri Khas & Perbedaannya!

Bakso adalah salah satu makanan favorit di Indonesia yang bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota. Namun, tahukah kamu bahwa setiap daerah punya versi bakso dengan ciri khas tersendiri? Dua yang paling terkenal adalah Bakso Malang dan Bakso Solo.

Meski sekilas mirip, keduanya punya perbedaan menarik dari isi, kuah, hingga cara penyajiannya. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!

Baca Juga: Wajib Coba! 5 Tempat Makan Bakso Malang Enak di Jakarta Selatan!

Ciri Khas Bakso Malang

1. Variasi Isian

Variasi adalh ciri khas utama yang membedakan bakso Malang dengan jenis bakso lainnya. Isian standar yang disediakan pedagang bakso Malang biasanya ada pentol, goreng, siomay, tahu, mi, dan lontong.

2. Goreng dan Siomay

Goreng dan siomay jadi item wajib yang tersedia di etalase pedagang bakso Malang. Siomay adalah adonan yang dibungkus kulit pangsit lalu dikukus, sementara goreng adalah adonan yang dibungkus kulit pangsit lalu digoreng.

3. Tersedia Pilihan Lontong

Makan bakso dengan lontong adalah hal yang paling umum di Malang. Walaupun stoknya sangat terbatas, pedagang bakso di Malang tetap membawa lontong tiap kali berjualan.

4. Kuah Lebih Berlemak

Bakso biasa dengan bakso Malang memiliki perbedaan pada kuahnya. Jika dilihat, bakso Malang mempunyai kuah yang lebih pekat dan berlemak dibandingkan bakso biasa yang cenderung bening.

Ciri Khas Bakso Solo

1. Tekstur Empuk

Bakso Solo terkenal dengan teksturnya yang empuk, kenyal, dan juicy. Tekstur ini didapatkan dari penggunaan tepung sagu sebagai bahan utama dalam adonan bakso.

2. Ukuran

Bakso Solo umumnya berukuran sedang dan memiliki bentuk yang seragam, berbeda dengan bakso lainnya yang cenderung lebih besar.

3. Penyajian

Bakso Solo disajikan dengan bahan-bahan sederhana seperti mie kuning, bihun, daun bawang, dan bawang goreng.

4. Kuah

Kuah bakso Solo cenderung keruh dan kaya akan rasa karena menggunakan kaldu daging. Kuahnya juga memiliki rasa kaldu sapi yang lebih menonjol.

5. Rasa

Rasa bakso Solo didominasi oleh rasa daging yang kuat dan rasa bumbu yang pas.

Perbedaan Bakso Malang dan Bakso Solo

1. Ragam Bakso

Bakso Solo hanya memiliki 3 varian bakso, yakni bakso polos, bakso isi daging cincang, dan bakso isi telur ayam.

Beda dengan bakso Malang yang memiliki banyak varian, seperti bakso urat, bakso keju, bakso cabai rawit, bakso sosis, bakso telur puyuh, dan bakso sumsum.

2. Pendamping atau Isian

Bakso Solo disajikan dengan mie kuning, bihun, sayuran, kuah, dan bakso khasnya. Bakso Malang juga disajikan dengan isian yang sama.

Namun, Bakso Malang dilengkapi dengan pangsit rebus dan aneka gorengan, seperti bakso goreng, risol, paru goreng, dan pangsit goreng.

3. Kuah 

Bakso Solo dan Bakso Malang sama-sama menggunakan kaldu sapi sebagai kuah hidangan. Kuah Bakso Solo cenderung lebih bening dan segar, sedangkan kuah bakso Malang cenderung berlemak karena penggunaan jeroan saat membuat kaldu.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *